Perkembangan industry yang semakin maju menjadikan para pemiliknya untuk selalu mampu memenuhi kebutuhan serta keinginan para pelanggan.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan TPM sebagai sebuah metode yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Merawat berbagai fasilitas dan peralatan kerja sangatlah dibutuhkan, agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan mampu menjaga mutu serta mencapai tujuan perusahaan dengan cepat.

Total Productive Maintenance atau yang disingkat TPM adalah suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti mesin, equipment dan alat-alat kerja lainnya. 

TPM merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan memaksimalkan efisiensi penggunaan alat dan memanfaatkan sistem perawatan preventif yang dirancang untuk keseluruhan peralatan dengan mengimplementasikan aturan dan memberikan motivaasi kepada seluruh elemen perusahaan.

Dalam penerapannya TPM tidak selalu berjalan mulus, dengan begitu berikut penyebab kegagalan TPM serta solusinya :

• Pemborosan Inventory

Strategi pergudangan dan manajemen persediaan tradisional sering memisahkan bagian dan persediaan dari area produksi dan memungkinkan overhead inventori yang signifikan untuk menghindari kekurangan suku cadang. 

Solusinya adalah denga menerapkan CMMS yaitu computerized maintenance management systems, CMMS memungkinkan pengguna untuk mencatat penggunaan sebagian dalam aplikasi yang menyertainya, dengan mudah melihat tingkat inventaris di beberapa lokasi dan menerima peringatan ketika persediaan perlu diisi ulang. 

• Tidak Ada Perubahan

Bergantung pada proses saat ini ialah salah satu penyebab kegagalan TPM, hal ini terjadi karena para karyawan yang tidak konsisten dalam menjalankan TPM.

Solusinya adalah menenalkan TPM secara keseluruhan kepada para pekerja yang bertujuan untuk memberikan pemahaman utama mengenai TPM. Cara selanjutnya adalah memotivasi karyawan kita dengan menawarkan semacam hadiah. Kita memerlukan mekanisme kerja yang memastikan karyawan senang dengan situasi baru, dan mereka yang berkinerja terbaik akan dihargai.

• Perubahan Budaya

Pada penerapan TPM tentunya akan sangat banyak budaya yang berubah, perubahan tersebut tentunya didasari demi kebaikan perusahaan. Tapi sering kali perubahan tersebut malah akan memecah hubungan antar karyawan. Solusinya adalah dengan Tetapkan kode etik formal yang menetapkan harapan tentang bagaimana karyawan diharapkan berinteraksi agar terjadi hubungan yang lebih bai kantar karyawan.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia