Total Productive Maintenance merupakan kepanjangan dari TPM, TPM adalah sebuah strategi pada perusahaan manufaktur yang beroperasi dengan prinsip bahwa setiap orang yang bekerja harus dapat berpartisipasi dalam pemeliharaan serta meningkatkan kualias produksi yang bertujuan untuk menghindari kerusakan maupun keterlambatan dalam proses produksi.

Pendekatan ini tentunya menggunakan keterampilan semua karyawan dan berupaya memasukkan sistem pemeliharaan informasi manufaktur pada segi pemeliharaan dalam kegiatan sehari hari. Proses produksi pada manufaktur tentunya ingin memiliki hasil yang sempurna dengan nol kerusakan, tidak ada cacat dan tanpa kecelakaan. Hal tersebut mungkin terdengar cukup mustahil, namun dengan TPM perusahaan dapat membuat hal hal tersebut bisa diwujudkan.

Manfaat TPM dalam proses produksi :

• Keamanan lingkungan kerja meningkat

Dengan mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki kerusakan maka dapat meminimalisir terciptanya kerusakan permanen yang tentunya membahayakan keselamatan para pekerja. Menjalankan TPM sama halnya dengan menemukan masalah yang dapat segera ditanggani agar tidak berubah menjadi keadaan yang berbahaya.

• Kualitas yang lebih baik

Manfaat TPM ini dapat meningkatkan kualitas serta kepuasan pelanggan, dengan cara mengidentifikasi dimana cacat tersebut terjadi dalam proses produksi sehingga dapat dimabil tindakan untuk diperbaiki secepat mungkin. Dengan begitu maka peningkatan kualitas produksi akan terjadi dan hasil produksi yang baik tentunya akan disukai oleh para pelanggan.

• Lebih sedikit kerusakan peralatan

Operator alat berat yang bertugas memantau serta mengawasi kinerja mesin tentunya dapat mendeteksi kerusakan lebih awal. Sebelum adanya kerusakan yang serius operator akan diberi tahu untuk melakukan pemeliharaan pada mesin, sehingga tidak akan terjadi kerusakan yang fatal.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia