Manajemen aset tentunya bukan merupakan hal yang mudah, terlebih lagi jika aset yang dimiliki sebuah perusahaan memiliki jumlah yang banyak.
Sesuai namanya, manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset milik individu, organisasi, ataupun perusahaan secara lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih dari itu, keberadaan manajemen aset juga dianggap sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Penerapan manajemen aset pada perusahaan bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran tak optimal dan meningkatkan pemasukan.
Dengan berbagai tantangan yang ada maka pengelolaan mengenai aset tersebut tentunya perlu sekali dilakukan, tentunya dalam penerapan manajemen aset memerlukan beberapa langkah utama yang perlu dilakukan seperti :
- Menentukan Penanggung Jawab
Saat bekerja, tentu pemilik aset tidak dapat terus-terusan memantau kondisi asetnya. Banyaknya kewajiban lain dan bisnis yang terus berkembang membuat waktu seseorang untuk mengawasi aset semakin terbatas.
Oleh karena itu, Anda bisa menunjuk seseorang sebagai penanggung jawab aset. Orang tersebut akan bertugas untuk mengkontrol semua elemen bisnis termasuk manajemen aset.
- Memahami Siklus Aset
Saat baru memulai manajemen aset, penting bagi perusahaan untuk rutin memeriksa nilai aset yang dimiliki. Pemeriksaan ini dilakukan guna menghindari risiko adanya pengeluaran-pengeluaran tak terduga akibat beban dari kepemilikan aset yang tidak tercatat.
Memahami siklus hidup aset dapat memudahkan perusahaan untuk mengelola dan menggunakan asetnya. Selain itu, perusahaan juga bisa menghemat waktu dalam pengambilan keputusan untuk memperbarui atau menghapus aset.
- Tracking Aset Secara Berkala
Tanpa adanya pengecekan aset secara rutin maka perusahaan dapat mengalami kerugian secara finansial yang akan dibebankan kepembayaran pajak, asuransi, pembelian dan manajemen aset yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Perusahaan bisa saja membayar pajak untuk aset aset yang sudah tidak yang lagi dimiliki. Perusahaan juga akan kerepotan jika jumlah aset ternyata tidak cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan ataupun klien yang dimiliki.
Jika digunakan terus menerus, aset akan menurun kualitasnya baik dari segi fungsi maupun nilai. Maka dari itu, peran manajemen aset adalah untuk memonitor aset sangat dibutuhkan tersebut.
Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia
Related Article
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses