Kerusakan yang sering terjadi pada alat produksi biasanya disebabkan oleh kelalaian pada perawatannya. Imbas dengan kelalaian tersebut akhirnya mesin menjadi kurang terpelihara dan kualitas produksi menurun. Penerapan TPM yang tepat akan meningkatkan keefektifan dalam proses produksi. Selain itu, juga dapat terhindar dari berbagai macam masalah terkait produksi.
- Penjelasan TPM
TPM (Total Productive Maintenance) adalah metode yang dapat memberikan banyak keuntungan jika diterapkan di perusahaan. TPM adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi bertujuan untuk menghindari kerusakan atau keterlambatan dalam proses produksi.
- Penerapan TPM
Penerapan TPM dalam pabrik otomotif sangatlah penting, tentunya guna meningkatkan kualitas dan memelihara kesehatan mesin. Langkah awal metode penerapan TPM dalam pabrik otomotif adalah dengam membuat tim TPM, membuat tujuan kebijakan dan sasaran TPM. Tujuannya supaya Tpm itu tersendiri memberikan hasil yang maksimal pada pabrik.
Biasanya TMP pada pabrik otomotif memiliki 3 target utama yaitu :
- Zero product defect (tidak ada produk yang cacat)
- Zero equipment unplanned failures (tidak ada kerusakan peralatan yang belum terdeteksi)
- Zero accident (tidak ada kecelakaan kerja)
Target tersebut tentunya diimbangi dengan pemerataan sumber daya manusia agar dapat berjalan dengan lancar. Penggunaan TPM juga pada pabrik otomotif dapat mencegah terjadinya kerugian fatal seperti :
- Breakdown, adalah kerugian akibat rusaknya mesin.
- Small Stops, adalah kerugian akibat terjadinya gangguan yang menyebabkan mesin tidak dapat beroperasi secara optimal.
- Slow Running, adalah kerugian yang terjadi karena mesin berjalan lambat tidak sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
- Startup Defect, yaitu kerugian yang diakibatkan terjadi cacat produk.
- Production Defect, yaitu kerugian yang terjadi karena banyaknya produk yang cacat dalam proses produksi.
- Setup and Adjustments, adalah kerugian yang diakibatkan perlunya persiapan ulang peralatan dan perlengkapan kerja.
Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia
Related Article
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses