Manufaktur dengan big data merujuk pada penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam proses manufaktur tradisional. Ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan analisis data yang dihasilkan oleh berbagai sistem, perangkat, dan sensor di lantai pabrik.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam seluruh rantai produksi. Dalam penerapannya manufaktur berbasis big data melibatkan pernan berbagai macam teknologi seperti Intrenet of Things, big data analytics, machine learning serta artificial intelligence.

Secara keseluruhan, manufaktur berbasis big data dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk, dan kemampuan inovasi. Berikut 3 manfaat manufaktur berbasis big data yang perlu diketahui :

• Optimisasi Proses Produksi

Dengan menganalisis data yang dihasilkan dari berbagai sensor dan perangkat di lantai pabrik, perusahaan manufaktur dapat memahami dengan lebih baik bagaimana mesin dan peralatan bekerja, mengidentifikasi pola kegagalan, dan memprediksi waktu perawatan yang tepat.

• Perbaikan Kualitas Produksi

Manufaktur berbasis big data memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai tahap produksi dan pengujian. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk, mendeteksi cacat atau kecacatan lebih awal, dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat waktu.

• Inovasi Produk

Data yang dihasilkan oleh sistem manufaktur berbasis big data juga dapat digunakan untuk menganalisis tren pasar, pola pembelian pelanggan, dan umpan balik produk. Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan tren pasar, perusahaan dapat mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan permintaan pasar.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia