Kaizen adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “perubahan yang baik”. Itu juga nama untuk pendekatan peningkatan berkelanjutan yang telah diterapkan oleh bisnis di seluruh dunia.

Di Jepang konsep kaizen diterapkan dalam dunia perkantoran dimana filosofi kaizen ini menjadi sebuah strategi bisnis.

Namun, walaupun prinsip kaizen dikenal banyak digunakan untuk prinsip sebuah perusahaan, kaizen juga bisa kita terapkan di berbagai aspek dalam kehidupan.

Dengan kaizen, kamu tidak hanya berfokus pada perubahan kecil yang dapat meningkatkan efisiensi juga mencari cara untuk membuat perubahan besar dan berarti dalam cara bisnis yang beroperasi.

Kunci sukses dari Kaizen sendiri adalah fokus terhadap perubahan kecil namun dijalankan secara bertahap, terus-menerus, dan bersifat konsisten dengan tujuan untuk menciptakan sebuah hasil yang besar dari waktu ke waktu.

Dengan menerapkan 3 step dibawah ini maka dapat membantu kesuksesan dalam penerapan kaizen, berikut pejelasannya :

• Melibatkan Operator

Salah satu prinsip utama dari setiap inisiatif Kaizen adalah melibatkan operator dan manajemen secara penuh. Komunikasikan kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa akan ada aktivitas yang dilakukan guna meningkatkan proses, dan mintalah kontribusi semua orang.

Penolakan tentunya bukanlah hal yang jarang ditemui dengan adanya penolakan maka harus diadakan sebuah pelatihan guna menginformasikan apa itu kaizen dan seperti apa dampaknya.

• Saran Perbaikan

Sebelum menetukan saran atas perbaikan tentunya perlu diketahui apa saja kendala yang dihadapi dan apa saja permasalahan yang perlu solusi. Konsep ini berkisar pada konsep mengumpulkan masalah dari operator.

Cara kerjanya adalah dengan memberikan saran dan biarkan semua orang berkontribusi. Dapat juga dilakukan dengan cara melakukan meeting yang membahas mengenai masalah yang dialami sehingga dapat menghasilkan jalan keluar yang sebaik mungkin.

• Buat Tujuan

Dalam hal ini tentunya perlu dibicarakan lebih lanjut mengenai tujuan yang akan dicapai melalui metode kaizen tersebut, dengan adanya tujuan maka metode kaizen tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya tidak akan menimbulkan kesalahan pada saat proses penerapannnya.

Tujuan juga dapat digunakan ssebagai bahan evaliasi apakah metode kaizen tersebut tepat sasaran atau tidak.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia