Hindari 3 Hal Ini Agar Kaizen Berhasil

Posted on May 25, 2023

Kaizen adalah sebuah konsep perbaikan yang fokus pada dua hal, yaitu pengembangan dan peningkatan berkelanjutan.

Prinsip kaizen bekerja dengan membenarkan kesalahan dengan melakukan analisis penyebab terjadinya kesalahan tersebut, kemudian memperbaikinya.

Sederhananya, kaizen adalah sebuah pendekatan sistematis untuk melakukan perubahan demi kemajuan perusahaan.

Metode kaizen dirancang untuk menciptakan efisiensi dengan menciptakan kerja tim yang lebih baik melalui budaya disiplin, semangat kerja yang tinggi, kualitas kerja dan perbaikan.

Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa melibatkan semua karyawan dalam proses akan membantu mengarah pada pengambilan keputusan yang berkualitas dan kerja tim yang lebih baik. Dalam penerapannya tentu ada beberapa hal yang perlu dihindari sebagai berikut :

  • Kurangnya follow-up

Bahkan saat acara Kaizen selesai dan semuanya berjalan dengan baik, janganlah diakhiri begitu saja. Penting untuk mempertahankan perbaikan ini secara berkelanjutan. Lakukan follow up atau tindak lanjut bersama orang-orang yang terlibat dan memastikan hal-hal yang mereka pelajari berhasil dilaksanakan dengan benar.

Tanpa tindak lanjut ini, seluruh proses Kaizen dan pengalaman yang Anda raih akan sia-sia. Lakukan follow up secara berkala dengan tim manajemen dan karyawan di garis depan untuk memastikan semua hal yang dipelajari, benar-benar diserap dan digunakan secara permanen.

  • Tujuan yang salah

Dalam merencanakan dan melakukan Kaizen, kita harus dapat mendefinisikan secara tepat faktor kesuksesan apa yang akan dicapai. Ketika orang tidak tahu persis apa yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan, mereka tak akan menemukan manfaat dari Kaizen.

Luangkan waktu untuk mencantumkan mendeskripsikan tujuan dan faktor-faktor penentu faktor keberhasilan pencapaian tujuan tersebut, lalu bagikan dan libatkan semua orang dalam penerapannya.

  • Kurangnya komitmen

Dalam banyak kasus, tim manajemen dipaksa untuk membiarkan tim mereka mengikuti kegiatan Kaizen dengan para eksekutif, namun mereka mungkin tidak melihat manfaatnya. Bila ini terjadi, kemungkinan besar mereka tidak akan mendorong penerapan apa yang dipelajari pada kegiatan tersebut ketika semua orang kembali ke peran normal mereka.

Pastikan tim manajemen sepenuhnya terlibat dengan prosesnya, dan pertimbangkan menerjunkan manajemen langsung pada tim perencanaan kegiatan Kaizen.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia

Published by Ravelware Technology

Share on

Request for Full Paper Version or Relevant Case Study


We will send your requests to your company email

* required


Related Article

...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More