Pada era modern, data dapat diibaratkan sebagai bahan bakar untuk menjalankan sebuah roda perusahaan agar sampai tujuan melalui pilihan rute yang tepat.
Semua data yang dimiliki terkumpul menjadi sekumpulan data yang memiliki jumlah besar yang umumnya dikenal sebagai Big Data.
Big data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar dan sulit dikelola, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Big data juga dikenal sebagai kumpulan data yang besar dan kompleks yang terus bertambah setiap waktu.
Secara sederhana, big data adalah pengumpulan dan penggunaan informasi dari berbagai sumber untuk membuat sebuah keputusan. Bisa dibilang big data merupakan suatu konsep mengenai kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mengolah jumlah data yang besar dan datang setiap harinya.
- Data dari berbagai sumber tersimpan dalam platform yang berbeda
Tantangan pengelolaan big data yang umum terjadi dalam suatu perusahaan adalah kebutuhan untuk mengelola data dari berbagai macam sumber, namun data yang diterima tersimpan di platform yang berbeda – berdasarkan jenis data dan asal sumbernya.
Kesenjangan ini akan menimbulkan masalah saat proses penarikan dan analisa data. Jika situasinya seperti itu, analisa hasil analisa data akan cenderung tidak efektif karena kelengkapan dan akurasinya perlu dipertanyakan.
- Mengklasifikasikan data yang berkualitas
Dengan banyaknya data yang dimiliki, karyawan akan sulit untuk mengklasifikasikan data yang berkualitas. Pada akhirnya, proses analisa tidak fokus pada data yang benar-benar memiliki value untuk kemajuan bisnis perusahaan.
Selain itu, jika karyawan harus mengklasifikan data yang berkualitas secara manual, maka mereka tidak akan mendapatkan data real-time untuk menemukan tren terkini.
- Membutuhkan banyak biaya
Tantangan pengelolaan big data berikutnya adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proses analisa data yang efektif.Untuk mengatasi tantangan pengelolaan big data ini, perusahaan dapat mengimplementasi platform big data analytics yang menawarkan fleksibilitas dalam hal skema pembayaran.
Dengan memilih platform big data analytics yang menawarkan skema pembayaran fleksibel, perusahaan hanya perlu membayar sesuai dengan fitur yang mereka butuhkan dan gunakan. Sehingga, perusahaan dapat mengeluarkan biaya investasi teknologi big data yang lebih efisien.
Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia
Related Article
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses