Lean Manufacturing adalah salah satu strategi perusahaan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan untuk menghilangkan pemborosan, merespon dengan cepat keinginan pelanggan sehingga perusahaan mampu menghasilkan kinerja sesuai dengan yang diharapkan.

Pemborosan lainnya mungkin terjadi karena penggunaan peralatan yang dirasa  tidak begitu penting bagi perusahaan atau saat proses produksi.

Lean manufacturing memang menjadi bagian yang sangat penting untuk perusahaan sekalipun tidak semua perusahaan membutuhkan konsep ini. 

Mengurangi pemborosan adalah tujuan utama dari lean manufacturing dan salah satu area yang paling berkontribusi pada pemborosan dalam bisnis manufaktur adalah pengelolaan inventaris.

Dalam konsep lean akan cara mengalirkan produk maupun informasi yang menggunakan sistem tarik dari pelanggan internal maupun pelanggan eksternal untuk mendapatkan keunggulan dan kesempurnaan produk yang dihasilkan perusahaan. Dalam penerapannya lean manufacturing memiliki beberapa langkah cerdas seperti dibawah ini :

• Sosialisasi

Proses ini kemungkinan besar akan memerlukan waktu yang cukup lama, terutama saat menyampaikan ke para jajaran tertinggi perusahaan. Tujuan dilakukan sosialisasi adalah untuk memberikan pengetahuan utama mangenai lean manufacturing tersebut.

• Evaluasi Kesiapan Perusahaan

Tujuannya dalah agar dapat melihat perusahaan dalam menerapkan prinsip lean, caranya adalah dengan menunjuk orang orang yang dapat terlibat di dalam proses perubahan tersebut. Bila perusahaan belum pernah melakukan lean manufacturing maka disarankan untuk meminta pendampingan dari orang yang sudah berpengalaman.

• Penjadwalan Maintenance

Mengecek kondisi mesin secara teratur dapat meyebabkan penundaan dari kerusakan mesin pada proses produksi dan aktivitas lain pada perusahaan. Dengan kerusakan suatu mesin maka segala proses pembuatan, penjualan hingga pengirimakan akan berdampak buruk dengan munculnya pesanan yang tertunda.

• Mempertahankan Peningkatan

Prinsip lean termasuk ke dalam konsep tentang bagaimana memastikan peningkatan secara lebih berkelanjutan. Tujuannya adalah memertahankan berbagai proses agar bisa tetap fokus pada kegiatan yang mampu memberikan banyak nilai dan membuang pekerjaan yang tidak perlu.

Dengan kata lain lean manufacturing perlu dilakukan berdasarkan tahapannya masing masing guna mendapatkan hasil yang diinginkan, penerapan lean manufacturing tersebut tentunya juga dapat menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan yang menerapkannya.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia