Perkembangan industri manufaktur yang terus maju menuntut perusahaan untuk bisa selalu memenuhi keperluan konsumen dan meningkatkan keuntungan.
Total Productive Maintenance adalah salah satu metode yang bisa dilakukan untuk memenuhi hal tersebut.
TPM sebagai suatu pendekatan yang inovatif dalam perawatan dengan cara mengoptimasi keefektifan peralatan, rusak mendadak (breakdown), dan melakukan perawatan mandiri oleh operator.
TPM (Total Productive Maintenance) adalah suatu metode manajemen perawatan mesin yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan produktivitas mesin, mencegah breakdown, serta mengurangi biaya perawatan.
Selain itu, dengan menerapkan metode ini, lingkungan kerja bisa menjadi lebih baik dan terhindar dari kecelakaan-kecelakaan yang memungkinkan untuk terjadi selama proses produksi berlangsung.
Dalam implementasi TPM, zero breakdown menjadi salah satu tujuan utama. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai zero breakdown dengan TPM:
- Identifikasi dan evaluasi mesin
Identifikasi mesin yang paling penting dan evaluasi kondisi mesin tersebut secara berkala. Hal ini dapat membantu Anda menentukan prioritas perawatan dan menemukan tanda-tanda breakdown sejak dini.
- Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan karyawan menjadi faktor kunci dalam mencapai zero breakdown dengan TPM. Karyawan harus diberi pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat dan memelihara mesin.
- Pemeliharaan terencana
TPM melibatkan perawatan terencana dan preventif. Hal ini meliputi pemeriksaan berkala, perbaikan dan penggantian komponen yang rusak, serta pembersihan dan pelumasan mesin secara berkala. TPM juga melibatkan analisis dan perbaikan sistematis untuk mengidentifikasi penyebab breakdown dan mencegahnya terjadi lagi di masa depan.
- Keterlibatan manajemen
Keterlibatan manajemen dan dukungan penuh dari pihak manajemen sangat penting dalam implementasi TPM. Manajemen harus memberikan dukungan dan sumber daya yang cukup untuk mencapai zero breakdown dan memastikan keberhasilan program TPM secara keseluruhan. Pemantauan dan pengukuran kinerja mesin secara berkala dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah atau potensi masalah sebelum terjadi breakdown.
Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia
Related Article
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses