Kaizen Untuk Perbaikan Supply Chain? Begini Caranya

Posted on March 23, 2023

Kaizen dikenal sebagai sebuah dasar untuk metode produksi, kerena penerapan kaizen dapat membantu banyak produsen dan pengecer menjadi lebih kompetitif.

Dengan begitu maka dapat menghemat biaya dan dapat menciptakan kepuasan pelanggan diiringi dengan kualitas karyawan yang lebih tinggi.

Kaizen tersendiri adalah bahasa Jepang yang berarti perubahan yang baik, sehingga kaizen dapat diartikan sebagai sebuah perubahan menjadi lebih baik atau perbaikan yang berkelanjutan.

Perubahan yang dimaksud dalam kaizen adalah perubahan kecil yang dilakukan secara terus menerus guna mendapatkan hasil yang efektif untuk jangka panjang.

Pada pengaplikasiannya dalam supply chain kaizen memiliki empat siklus berkelanjutan, Teknik ini sering disebut dengan Teknik PDCA, Teknik ini dapat mengontrol serta meningkatkan proses pada supply chain sehingga dapat lebih efektif serta efisien.

Dapat dikatan juga bahwa tahapan dalam Teknik ini berguna untuk mengawasi dan menyesuaikan kesalahan yang mungkin terjadi dalam sebuah proses bisnis yang bertujuan untuk memperbaikinya menjadi lebih baik.

Cara melakukan perbaikan pada supply chain dengan mengyunakan metode kaizen seperti berikut :

  • Perencanaan

Pada tahapan pertama adalah dengan cara mengidentifikasi masalah apa yang harus diselesaikan, dengan cara melihat lebih dekat proses supply chain secara langsung dalam kegiatan sehari hari.

Dengan begitu dapat diketahui apa saja masalah yang terdapat dalam supply chain tersebut, dan tentang bagaimana cara terbaik yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

  • Pelaksanaan

Setelah melakukan identifikasi masalah maka langkah selatjutnya yang harus dilakukan adalah perencanaan. Kegiatan ini berguna untuk mengukur seberapa efektif langkah yang sudah diambil. Selain itu dilakukan juga penggumpulan data yang berfungsi untuk dianalisa.

  • Pemeriksaan

Dalam tahap ini dilakukanlah evaluasi berdasarkan rencana yang dijalankan pada tahap sebelumnya. Tahap ini cukup penting untuk mengukur seberapa besar penigkatan yang dilakukan dengan kata lain pada proses ini dapat dilihat berhasil atau tidaknya proses perbaikan pada supply chain tersebut.

  • Tindak nyata

Merupakan tahap akhir yang dasarnya adalah akumulasi dari tahap tahap sebelumnya. Maka pada tahap ini semua informasi dari langkah sebelumnya dikumpulkan serta dianalisa untuk mendapatkan keputusan lebih lanjut.

Serta untuk mengetahui apakah perbaikan tersebut berhasil atau tidak, jika kurang berhasil maka akan dilakukan perubahan para penerapan metode tersebut guna medapatkan hasil yang lebih lagi.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia

Published by Ravelware Technology

Share on

Request for Full Paper Version or Relevant Case Study


We will send your requests to your company email

* required


Related Article

...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More