5 Langkah Perubahan Dengan Metode Kaizen

Posted on March 20, 2023

Kaizen merupakan Bahasa Jepang yang diartikan sebagai perbaikan, perubahan menjadi lebih baik ataupun perbaikan berkelanjutan.

Kaizen juga sudah menjadi filosofi bisnis untuk membuat suatu perubahan kecil yang dilakukan secara terus menerus agar terus menjadi lebih baik.

Perubahan ini tentunya dimulai dari langkah kecil ataupun masalah yang timbul diawal, kaizen didasarkan pada komunikasi dan kerja sama antar elemen dalam perusahaan.

Perubahan dengan menggunakan metode kaizen tentunya akan menghasilkan dampak yang nyata melalui beberapa langkah seperti berikut :

  • Menentukan masalah

Masalah yang dimaksud adalah masalah mengenai prioritas bisnis yang biasanya muncul pada lingkungan kerja, masalah tersebut harus dapat jelas teridentifikasi agar team memiliki pandangan yang sama mengenai masalah tersebut dan masalah tersebut memiliki lingkup yang jelas. Tentunya masalah ini hanya yang harus sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dimiliki.

  • Menciptakan tujuan

Pelaksanaan kaizen pertama kali yang dilakukan oleh team dapat dimulai dari pembentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai guna seperti menciptakan area kerja yang lebih efisien, memperbaiki flow, mempercepat waktu, mengurangi cacat pada produk, mengurangi jumlah breakdown mesin, mempercepat waktu changeover.

Tujuan tujuan tetrsebut tentunya harus berlandaskan masalah yang telah diamati sehinggga dapat menyelesaikan masalah tersebut.

  • Bentuk team

Team kaizen dibentuk sesuai denga kebutuhan, disarankan sebagian anggota team dibentuk dari area kerja yang berbeda guna dapat lebih menghasilkan ide serta pandangan positif pada penerapan kaizen yang akan dilakukan.

Tentunya team tersebut harus berfokus pada kegiatan maupun waktu pelaksanaan metode kaizen tersebut agar tidak terganggu oleh kegiatan lainnya guna menghasilkan hasil penerapan yang lebih baik.

  • Memberikan pengetahuan tentang kaizen

Saat pertama kali ingin melakukan metode kaizen tentunya harus melalukan training kepada para anggota team guna mendapatkan hasil yang baik.

Training ini juga bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada anggota team agar dapat mengenal apa itu kaizen dan apa saja tujuan yang ingin dicapai.

  • Melakukan pengukuran

Ada baiknya seblum melakukan perubahan menggunakan metode kaizen untuk mengukur terlebih dahulu baseline performance sehingga dapat diketahui apakah metode kaizen ini efektif dilakukan atau tidak.

Maka akan lebih efektif lagi juka kita mengetahui pergerakan yang terjadi pada saaat penggunaan metode kaizen dan setelah penggunaan metode kaizen.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia

Published by Ravelware Technology

Share on

Request for Full Paper Version or Relevant Case Study


We will send your requests to your company email

* required


Related Article

...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More
...
Tags :

3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR

Posted on September 27, 2023

Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses

Read More