Line balancing adalah suatu strategi produksi yang memiliki cara dengan membagi tugas kepa sejumlah pekerja dalam bagian kerja tertentu. Dalam setiap bagian kerja tersebut tentunya memiliki tahapan yang saling terhubung satu sama lainnya.

Line balancing juga dapat dikatakan sebagai metode untuk menyeimbangkan berbagai macam pekerjaan dengan cara melihat komponen dari tugas yang ada.

Salah satu fungsi utama dari line balancing adalah untuk membuat pekerjaan semakin terartur serta terarah guna mempermudah proses produksi tersebut, dengan kata lain penerapan line balancing maka proses produksi akan menjadi lebih lancar. Menerapkan line balancing maka perusahaan akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :

• Efisiensi Waktu

Waktu merupakan hal yang sangat penting dalam sebuha proses produksi, terlalu banyak membuang waktu maka kegiatan produksi akan menjadi tidak efisien dan tentunya akan menimbulkan kerugian dalam bisnis.

Beberapa jenis pemborosan waktu ialah saat mesin menunggu bahan baku produksi yang dibutuhkan. Dengan penerapan line balancing dapat membantu perusahaan untuk dapat mengurangi pemborosan waktu pada saat produksi.

• Meningktakan Koordinasi

Dalam kegiatan produksi yang lancar serta tanpa hambatan tentu saya disebabkan oleh koordinasi antar pekerja yang bertugas pada saat kegiatan produksi berlanngsung. Tiap pekerja dihimbau untuk tidak membuang buang waktu serta dapat beketrja dengan efisien. Line balancing dapat membuat hal tersebut semakin lebih baik lagi.

• Menetapkan Alur Produksi

Menggunakan metode line balancing jumlah stasiun kerja dapat diarahkan sehingga jauh lebih efektif. Line balancing adalah salah satu cara tepat untuk menentukan kegiatan produksi yang tepat. Dengan line balancing juga dapat dibuat ketentuan mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada setiap stasiun kerja.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia