Big Data adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada jumlah data yang sangat besar dan kompleks yang tidak dapat dengan mudah dikelola atau dianalisis menggunakan metode tradisional.

Ketika data mencapai ukuran yang sangat besar dan kompleksitas yang tinggi, pengelolaan, penyimpanan, analisis, dan pengambilan keputusan tentang data tersebut menjadi tantangan. Oleh karena itu, Big Data memerlukan solusi teknologi khusus dan alat analisis yang mampu mengatasi volume dan kecepatan data tersebut.

Penerapan Big Data dalam manufaktur memerlukan infrastruktur teknologi yang kuat, perangkat sensor yang sesuai, dan tim yang terampil dalam analisis data. Namun, manfaatnya dapat signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing di pasar manufaktur.

Berikut 3 alasan big data relevan bagi manufaktur :

• Analisis Prediktif

Big Data memungkinkan manufaktur untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti sensor mesin, perangkat IoT (Internet of Things), dan data produksi, untuk mengembangkan model analisis prediktif.

• Kualitas Produk

Big Data memungkinkan manufaktur untuk melakukan analisis data kualitas yang lebih baik. Dengan memantau parameter-produk dan data inspeksi secara real-time, perusahaan dapat mendeteksi cacat produk lebih awal, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas keseluruhan produk.

• Rantai Pasok

Big Data dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen rantai pasokan manufaktur. Data real-time tentang inventaris, permintaan pelanggan, dan status pengiriman dapat membantu perusahaan mengoptimalkan persediaan, menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, serta mempercepat pengiriman produk.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia