Total Productive Maintenance (TPM) adalah pendekatan manajemen yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kinerja peralatan produksi dalam suatu industri.

Pendekatan ini melibatkan seluruh tim kerja dari berbagai tingkatan dalam upaya untuk mengurangi downtime, meningkatkan produktivitas, dan menghilangkan pemborosan dalam proses produksi.

TPM mengusung filosofi bahwa peralatan yang optimal dan kinerja yang baik adalah kunci untuk mencapai produksi yang berkualitas tinggi dan biaya yang efisien. Pendekatan ini melibatkan perawatan dan perbaikan terus-menerus dari peralatan, melibatkan semua anggota tim produksi, termasuk operator, teknisi dan manager.

Dalam penerapannya TPM memiliki pilar yang berfungsi sebagai pendukung keberhasilan TPM, berikut 3 pillar penting dari TPM yang perlu diimplementasikan pada industri :

• Pilar Perawatan Perbaikan Sendiri (Jishu Hozen)

Pilar ini melibatkan para operator atau pekerja dalam perawatan dan perbaikan rutin peralatan mereka sendiri. Para pekerja dilibatkan dalam merawat, membersihkan, dan memeriksa peralatan secara teratur. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah awal sebelum mereka berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius, sehingga dapat mencegah downtime yang tidak terduga.

• Pilar Perawatan Pemeliharaan Terencana (Planned Maintenance)

Pilar ini berfokus pada jadwal pemeliharaan preventif yang terencana untuk peralatan. Dengan merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan secara teratur, perusahaan dapat menghindari downtime yang tidak terduga dan memperpanjang umur peralatan.

• Pilar Peningkatan Perawatan (Kobetsu Kaizen)

Pilar ini melibatkan analisis mendalam tentang penyebab akar masalah peralatan dan implementasi perbaikan jangka panjang. Ini melibatkan penerapan metode analisis seperti analisis sebab-akibat (root cause analysis) untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin menyebabkan peralatan sering mengalami gangguan atau kinerja buruk.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia