Industri manufaktur merupakan sebuah industri yang sangat oenting karena menyediakan beragam kebutuhan mnausia. Maka dari itulah diperlukan standarisasi pada produksi yang dihasilkan, baik secara nasional maupun internasional.

Dengan adanya standar tersebut maka dapat membuat alat otomasi yang digunakan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tidak memimbulkan celaka bagi orang yang mengunkannya.

Dengan adanya alat otomasi membuat sebuah kualitas produksi manufaktur menjadi meningkat. Hal tersebut dapat terjadi karena berkurangnya tenaga manusia dan mengandalkan mesin yang berjalan secara otomatis. Berikut 3 fungsi utama otomasi dalam sebuah industri manufaktur :

• Efisiensi

Sistem otomatisasi dapat melakukan tugas-tugas yang berulang dengan kecepatan dan akurasi yang jauh melebihi kemampuan manusia. Ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses produksi dan meningkatkan output produksi secara keseluruhan.

• Daya Saing

Dengan memanfaatkan automasi, perusahaan dapat memproduksi lebih cepat, lebih murah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Ini meningkatkan daya saing mereka dalam pasar global yang kompetitif.

• Kualitas

Automasi mengurangi risiko kesalahan manusia yang dapat memengaruhi kualitas produk. Peralatan otomatis dapat melakukan tugas – tugas dengan akurasi yang konsisten, menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dan lebih seragam.

• Fleksibilitas

Sistem otomatisasi yang dapat diprogram ulang atau diatur dengan cepat memungkinkan perubahan produk atau konfigurasi produksi dengan lebih mudah. Ini memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan permintaan pasar lebih cepat.

Dalam keseluruhan, automasi memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap industri manufaktur, membuatnya lebih efisien, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan pasar. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa otomasi sangat berperan dalam beberapa industri salah satunya adalah industri manufaktur.

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia