Inventory management adalah proses pengelolaan dan pengendalian persediaan barang atau produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau entitas.
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan, sambil menghindari biaya yang tidak perlu terkait dengan persediaan berlebihan atau kekurangan persediaan.
Dalam inventori, tujuan dari penyimpanan barang-barang tersebut memilki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari skala bisnis dan kebujakan masing-masing manajemen. Inventori sendiri diartikan sebagai persediaan bahan atau barang yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan produksi bisnis ataupun untuk langsung dijual kembali.
Berikut 3 dampak buruk dari kesalahan pada penerapan inventory management :
- Missed Sales
“Misssed sales” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan yang tidak tercapai atau hilang. Missed sales dapat memiliki dampak negatif pada bisnis, termasuk penurunan pendapatan, keuntungan yang lebih rendah, dan potensi kehilangan pangsa pasar. Untuk mengatasi missed sales, perusahaan sering kali menganalisis penyebabnya dan mengambil tindakan perbaikan, seperti memperbaiki strategi pemasaran dan penjualan.
- Overstocking
Overstocking, atau juga dikenal sebagai “kelebihan persediaan,” terjadi ketika suatu perusahaan memiliki jumlah barang atau inventaris yang melebihi permintaan atau kebutuhan pasar. Untuk menghindari overstocking, perusahaan perlu memiliki sistem perencanaan persediaan yang efektif, memantau permintaan pasar dengan cermat, dan melakukan analisis risiko dan permintaan yang tepat sebelum membuat keputusan pembelian atau produksi.
- Arus Kas
Arus kas yang tidak pasti mengacu pada situasi di mana perusahaan menghadapi ketidakpastian atau fluktuasi dalam penerimaan atau pengeluaran kas mereka di masa depan. Dalam situasi arus kas yang tidak pasti, penting bagi perusahaan untuk tetap fleksibel, mengikuti tren pasar, dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola risiko keuangan.
Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia
Related Article
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses
3 PEMANFAATAN BIG DATA PADA MANUFAKTUR
Posted on September 27, 2023
Big data manufaktur mengacu pada penggunaan dan penerapan teknologi analisis data besar dan kompleks dalam konteks industri manufaktur. Dalam sistem ini melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta analisis data yang dihasilkan oleh berbagai perangkat maupun sensor yang ada dalam sistem maupun lingkungan manufaktur tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses