Pada era revolusi industri 4.0 mengharuskan seluruh sektor untuk segera beralih menggunakan teknologi, semua perusahaan yang ada saat ini perlu mulai untuk beradaptasi agar tetap mampu bersaing dengan competitor yang ada.

Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti Cloud Computing. Cloud Computing ini bukan hanya solusi yang trendi dan inovatif, namun juga model bisnis yang relatif baru yang berlaku untuk semua jenis perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil.

Keuntungan cloud computing meliputi kemampuan untuk mengakses sumber daya komputasi secara elastis sesuai kebutuhan, skalabilitas yang mudah, biaya operasional yang lebih rendah karena tidak ada keharusan untuk mengelola infrastruktur sendiri, dan kemampuan untuk mengakses data dan aplikasi dari mana saja dengan koneksi internet.

Berikut 3 peran cloud computing dalam perusahaan :

• Hemat Biaya

Salah satu alasan terbesar perusahaan memilih beralih ke cloud adalah karena cloud dapat menghemat biaya. Penggunaan cloud computing menghemat biaya karena untuk dialokasikan kepada perangkat keras. Cloud computing juga tidak memerlukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik.

• Fleksibel

Ketika data yang dimiliki terlalu besar ukurannya, maka cloud secara otomatis dapat menambah kapasitasnya hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Karena hal tersebut perusahaan tidak perlu melakukan penambahan jumlah komputer.

Selain itu, karena terdapat data yang tersimpan di dalam server pada internet, maka akan mudah bagi pengguna untuk mengakses data di manapun dan kapanpun asal komputer atau PC mereka terhubung dengan koneksi internet. 

• Efisiensi

Apabila bisnis membutuhkan lebih banyak RAM, ruang hard drive atau pun CPU, masing-masing bisa ditambahkan dengan cepat. Pengguna tidak perlu membeli RAM baru, tetapi cukup meminta pada cloud provider untuk menambah atau memperbarui beberapa Gigabyte saja. Selebihnya, pengguna bisa mengurangi atau downgrade RAM ke spesifikasi semula.  

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia