Peranan Big data bagi operasional sendiri didapat dari peningkatan transparansi, perbaikan kinerja dan tentunya kualitas, serta pengoptimalan konsumsi sumber daya. Perusahaan bisa mengeksploitasi data dalam meningkatkan kualitas interaksi bersama pelanggan dalam memakai produk maupun layanan perusahaan.

• Penjelasan Big Data

Big Data adalah kumpulan data yang bervolume besar dan terus bertambah setiap waktunya, baik yang terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur. Data ini timbul karena aktivitas internet yang makin rutin dilakukan baik itu bertujuan untuk diri sendiri maupun bisnis. Big Data biasanya dihimpun oleh organisasi atau lembaga tertentu, yang biasanya data tersebut dipakai dan diolah dalam berbagai program aplikasi.

• Jenis Big Data
• Data Terstruktur : Data dapat langsung digunakan tanpa diolah terlebih dahulu.
• Data Semi Terstruktur : Data harus diolah sebelum digunakan.
• Data Tidak Terstruktur : Data yang harus dianalisis, diolah kemudian baru dapat digunakan

Dalam logistik yang berhubungan erat dengan supply chain, peranan big data adalah sebagai peran penting dalam meningkatkan supply chain. Salah satunya adalah untuk  meningkatkan pengiriman dan menjaga komunikasi antara produsen, pemasok dan konsumen. Big data juga dapat membantu proses pelacakan sebuah barang yang dan juga dapat mengetahui stok ketersediaan barang. Big data juga mampu menganalisis reaksi sentimen dan perilaku pasar atau tren tertentu sehingga produk dapat dilakukan sinkronasi dengan pelanggan bisnis.

• Karakteristik Big Data

Big Data Memiliki 5 karakteristik yang dapat diterapkan dalam logistik dan diharapkan dapat memberikan keunggulan yang kompetitif, yaitu :

1. Optimalisasi Operasional
2. Penyerahan Barang Berwujud
3. Sinkronisasi Dengan Pelanggan
4. Cakupan Global
5. Jaringan Informasi

Ditulis oleh PT Ravelware Technology Indonesia

Copyrighted By PT Ravelware Technology Indonesia